Bicara logo Persija Jakarta memang sangat kental dengan bentuk logo pemerintahan Jakarta. Hal ini mungkin wajar karena bond Jakarta dahulu memang jadi wakil pemerintahan Kota Jakarta di lapangan hijau.
Beberap klub juga masih melakukannya, dengan tetap menggunakan logo pemerintahan ke dalam logo klub sepakbola mereka, salah satunya adalah Persib Bandung.
Penggunaan logo sendiri bagi Persija sepertinya tak lama setelah mereka merubah nama dari VIJ ke Persija di tahun 1950an.
Logo awal Persija ternyata sedikit berbeda dengan logo saat ini, seperti yang terlihat dari koleksi emblem yang tersimpan di Balai Persis di kota Solo.
Dalam emblem tertanggal tahun 1961 tersebut, logo Persija masih cukup sederhana.
Di bagian atas terdapat bentuk seperti sebuah benteng. Sementara ikon utama logo ini adalah sebuah tugu yang dilingkari padi dan juga bendera merah putih.
Belum jelas tugu tang tertera di lambang Persija versi 1961 ini apakah Monumen Nasional (Monas) yang saat ini tertera di lambang Persija atau bukan.
Monas sendiri pengerjaannya di mulai tanggal 17 Agustus 1961, dan akhirnya diresmikan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 12 Juli 1975.
Sementara itu belum diketahui secara pasti memang emblem ini diberikan dalam momen apa dan pertandingannya di mana.
Di salah satu bagian emblem, selain tertera nama Persija dengan ejaan lama yakni ‘Persidja’, ternyata ada juga kalimat “goodwill and frienship 1961’
Di tahun 1961 ini Persis memang sempat menjalani uji coba dengan Persija Jakarta di Lapangan Ikada Jakarta. Dalam laga ini Persija sukses menang telak 6-0 atas Persis.
Pemain Persija kala itu adalah Paidjo, bob Amanupunjo, Sallan, Kiat Sek, Tik Long, Ling Hpuw, Wimpi, Sutjipto, Bob Hippy/Tek An, Dirhamsjah dan Djamhur. Sementara bintang Persis adalah Tukidjo, Bakdo dan King Hian.